Selasa, 20 Maret 2012

SPOT DLUWUK & Upaya pemecahan rekor

     Menelaah catatan panjang perjalanan mancing kami, ada satu hal menarik untuk dicermati. Catatan tentang berat ikan yang berhasil kami naikkan rata-rata dikisaran 17 hingga 23 kg. Ikan terberat masih terpatri di angka 27 kg, GT pantai Pakis. Hingga perjalanan kemarin  ke spot Dluwuk memberikan asa akan terciptanya rekor baru.
     Sabtu,17 Maret 2012 berempat kami mengunjungi pantai Dluwuk. Pantai yang berada disebelah barat kawasan wisata pantai Baron ini beberapa kali menyajikan jamuan strike yang layak dinikmati. Diawali dengan perjalanan santai menelusuri jalan Wonosari - Baron dilanjutkan trak jalan kaki  menelusuri pantai kurang lebih satu kilometer dibantu porter akhirnya tiba dilokasi.

    
     Bergegas kami menyiapkan tenda sementara beberapa rekan lainya sibuk mencari lubang tempat kami menancapkan piranti andalan joran beachcast yang setia menemani. Waktu menunjuk pukul 8 malam seperti biasa terasa cepat berlalu meskipun 3 jam sudah kami menunggu. Kuarahkan sejenak senterku menerangi riuhnya pecahan ombak. Hemm..airnya agak keruh banjir sungai yang bermuara dipantai baron kemungkinan mulai menyebar ke spot kami. Namun keruhnya air ternyata tidak sertamerta membuat keruh semangat kami. Joran tetap kami lempar, umpan berkali-kali tetap kami ganti. Mungkin dalam hati masing-masing memiliki satu visi yang selalu seragam bila didiskusikan: Yaa.. daripada wedangan neng omah, sekali-kali wedangan neng pinggir segoro ( kata-kata stimulan untuk menghibur diri misal tidak ada sambaran ikan..)
     Kurang lebih pukul 10 malam disaat mata mulai rapuh tiba-tiba terdengar teriakan : " Reel-e sopo kae munii !!.. Sontak bersama-sama kami terbangun menyasar pandang satu persatu kearah joran yang terpancang dan terlihat satu joran meliuk tajam dan Strike!!.
Eksekusi dimulai!..manuver ikan terlihat liar mengarah tak beraturan. Kompa!..Kompa! semakin dikompa ikan semakin berontak tak karuan pertanda bukan ikan sembarangan. Pertarungan terus berlangsung tiap kali ikan sampai kepinggir lautan dan jangkar telah disiapkan, seperti dihentak ikan kembali ketengah lautan.
Benar-benar ikan yang tak kenal menyerah karakter seperti ini biasnya hanya dimiliki oleh ikan-ikan bobot diatas 20 kiloan. Akhirnya setelah kurang lebih 30 menit melakukan pertarungan jangkar bisa kami turunkan dan ikan berhasil kami naikkan dan Woow..ternyata benar..bukan ikan sembarangan ! GT besar berhasil kami naikkan bobot perkiraan saat itu 30 kiloan ditilik dari besarnya ikan dan pengalaman merasakan beratnya menjangkar ikan. Harapan rekor baru akan timbul, rekor lama terpecahkan! Malam itu ikan langsung kami simpan, esok hari akan ditimbang menghilangkan rasa penasaran.
     Esok hari kami berkemas lebih cepat satu monster GT dan bluefin tuna bobot sedang berhasil kami bawa pulang. Tiba di basecamp ikan langsung kami timbang tertunjuk angka ditimbangan 24.5 kg. Upaya pemecahan rekor yang tertunda,  "GT monster Pakis ternyata engkau masih yang terhebat!..Team,genderang berburu mulai bertalu!..Tetap Semangat!













Tidak ada komentar:

Posting Komentar